Sistem Muscularis

     Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi, otot akan jadi lebih pendek. Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang.

    Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh dengan kontraksi sebagai tugas utama. Sistem Muskular atau Perototan adalah sistem jaringan – yang disebut otot – pada tubuh yang memungkinkan kita bergerak. Sebagian besar otot pada tubuh berada di bawah kendali sadar dan digerakkan oleh perintah otak melalui sistem saraf.

Selain berfungsi sebagai penunjang pergerakan, otot manusia juga memiliki fungsi lain sebagai berikut:

- Membantu sistem peredaran darah manusia
- Membantu sistem pernapasan
- Membantu proses pencernaan manusia
- Membantu proses reproduksi manusia
- Menjaga keseimbangan atau stabilitas tubuh
- Menjaga Postur Tubuh
- Melancarkan Buang Air Kecil
- Menunjang Kinerja Indra Penglihatan
- Melindungi Organ
- Mengatur Suhu Tubuh

A.    Bentuk dan Serabut








1.     Otot Sejajar

Arsitektur otot paralel ditemukan pada otot di mana seratnya sejajar dengan sumbu penghasil gaya. Letak paralel dengan axis memanjang dari otot, dari origo sampai insertio. Otot-otot ini sering digunakan untuk gerakan cepat atau ekstensif dan dapat diukur dengan anatomical cross-sectional area (ACSA). Contoh : Sartorius, fungsi utama dari sartorious adalah fleksi dan adduksi lutut.

2.     Otot kipas (triangular)

Serat pada otot berbentuk kipas berkumpul di satu ujung (biasanya di tendon) dan menyebar ke area yang luas di ujung lainnya. Otot-otot ini dianggap serba guna karena kemampuannya untuk mengubah arah tarikan bergantung pada bagaimana serat berkontraksi.

    Biasanya, otot berbentuk kipas mengalami berbagai tingkat ketegangan serat. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh perbedaan panjang dan titik penyisipan serat otot yang berbeda. Studi pada ratfish telah mengamati ketegangan pada otot berbentuk kipas yang memiliki tendon bengkok. Telah ditemukan bahwa ketegangan menjadi seragam di seluruh wajah otot berbentuk kipas dengan adanya tendon yang bengkok.

contoh otot berbentuk kipas :

  • Temporalis merupakan otot berbentuk kipas ,yang keluar dari bagian samping     tengkorak  dan berinsersio oleh tendon pada processus coroniodes mandibula.
  • Pectoralis mayor pada manusia, memiliki tarikan yang lebih lemah pada tempat perlekatan          dibandingkan dengan serabut paralel lainnya karena sifatnya yang luas.

3.     Otot bersirip (pennate)

         Otot pennate atau menyirip (juga disebut otot penniform) adalah otot dengan fascikel yang menempel secara miring (dalam posisi miring) ke tendonnya. Jenis otot ini umumnya memungkinkan produksi gaya yang lebih tinggi tetapi rentang gerak yang lebih kecil. Ketika otot berkontraksi dan memendek, sudut pennation meningkat.
         Dalam jaringan otot, 10-100 serat otot berselubung endomisium disusun menjadi bundel terbungkus perimysium yang dikenal sebagai fasikula. Setiap otot terdiri dari sejumlah fasikula yang dikelompokkan bersama oleh selongsong jaringan ikat, yang dikenal sebagai epimisium. Pada otot pennate, aponeurosis berjalan di sepanjang sisi otot dan menempel pada tendon. Fasikula menempel pada aponeurosis dan membentuk sudut (sudut pennation) ke sumbu beban otot.

a.     Bersirip tunggal (unipennate)
Jika semua fasikula berada pada sisi tendon yang sama, otot pennate disebut unipennate.Otot unipennate adalah otot di mana serat otot diorientasikan pada satu sudut serat ke sumbu penghasil gaya dan semuanya berada di sisi tendon yang sama Contoh : Otot gastrocnemius

b.     Bersirip kembar (bipennate)
Jika terdapat fasikula di kedua sisi tendon sentral, otot pennate disebut bipennate. Contoh : m. rectus femoris

c.     Bersirip banyak (multipennate)
Jika tendon sentral bercabang di dalam otot pennate, otot tersebut disebut multipennate. Contoh : m. deltoid

4.    4.    Otot melingkar (circular)

Otot circular adalah otot bentuk spiral yg rapat dan dapat mengkonstriksi saluran.

Contohnya: Otot melingkar seperti orbicularis oculi dan orbicularis oris , di mana serat tersusun secara longitudinal, tetapi membuat lingkaran dari awal hingga penyisipan.

5.     Otot kumparan (fusiform)

      Otot fusiform lebih lebar dan berbentuk silindris di tengah dan meruncing di ujungnya. Bentuk keseluruhan otot fusiform ini sering disebut sebagai gelendong. Garis kerja pada tipe otot ini berjalan dalam garis lurus antara titik-titik perlekatan yang seringkali berupa tendon. Karena bentuknya, gaya yang dihasilkan oleh otot fusiform terkonsentrasi ke area kecil. Contoh : Biseps brachii

B.    Menurut jumlah kepala











1.   Bisep = berkepala dua

      Otot biseps berada di lengan atas bagian depan. Berfungsi untuk menekukan siku tangan saat berkontraksi.


2.     Triseps = berkepala tiga

Otot triseps berada di lengan atas bagian belakang dan samping. Berfungsi untuk  meluruskan siku tangan saat berkontraksi.

      3.     Quadriseps : Berkepala 4

     Quadriceps adalah otot besar yang terletak di bagian depan paha. Otot quadriceps terdiri dari vastus medialis, vastus lateralis, vastus intermedius dan rectus femoris. Otot ini sangat penting untuk berjalan, berlari, melompat, dan jongkok

C. Pekerjaan

a.     Otot sinergis
Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Fungsi otot sinergis adalah  jika satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi. Ya, keduanya saling berjuang bersama-sama.

 b.     Otot antagonis
Otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Fungsi otot antagonis adalah apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya, pada Bagian lain menekuk; mengurangi sudut bagian dalam sendi.

c.     Otot fleksor
Otot fleksor adalah jenis otot yang mengurangi sudut antara tulang pada dua sisi sendi, misalnya saat menekuk siku atau lutut. Otot fleksor berfungsi untuk membengkokkan sendi. Saat melenturkan otot, otot fleksor berkontraksi dan menarik tulang sehingga menciptakan gerakan menekuk pada sendi.

d.     Otot ekstensor 
Otot ekstensor adalah jenis otot yang meningkatkan sudut antara anggota badan, misalnya dengan meluruskan siku atau lutut. Gerakan otot ekstensor biasanya diarahkan ke belakang, kecuali pada sendi lutut. otot ekstensor berfungsi memperpanjang dan meluruskan sendi. Otot ekstensor berkontraksi saat Anda hendak meluruskan atau menurunkan tangan yang telah ditekuk.

e.     Otot pronator teres adalah otot yang berada di lengan bawah.
Fungsi dari otot pronator secara berurutan  adalah:

·       Menelungkupkan telapak tangan

·       Menelantangkan telapak tangan

·       Menekuk lengan tangan

·       Meluruskan lengan tangan

f.    f.    Otot supinator adalah otot yang menyebabkan gerakan menengadahkan tangan.fungsi otot supinator  yang benar secara berurutan adalah:

  1. fungsinya adalah untuk  melaksanakan gerakan pronasi lengan bawah,
  2. menelantangkan telapak tangan
  3. menelungkup kan telapak tangan
  4. meluruskan lengan tangan
  5. menekuk lengan tangan

 g.     abduktor
Otot abduktor digunakan untuk melakukan gerakan abduksi (Misalnya, menjauhkan lengan dari tubuh).

 h.     Adduktor
Adduktor adalah otot yang menyebabkan gerak adduksi (gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh.

 i.      Rotasi
Rotasi adalah gerakan melingkar dari sendi atau otot yang memungkinkan bagian tubuh bergerak secara melingkar.

 j.      Endorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi).

 k.     Fleksorotasi

 l.      Sirkumduksi
sirkumduksi merupakan gerakan dengan mengkombinasikan antara gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi.

D. Letak atau Tempat Melekat

1.Kepala







 a.  Pundak/bahu berfungsi untuk menggerakkan tangan 

·       Tulang frontalis (tulang dahi)
Berbentuk pipih, tulang frontal dikenal juga dengan sebutan tulang dahi. Fungsi utama dari tulang ini adalah untuk melindungi otak, sekaligus menopang struktur kepala, termasuk rongga hidung dan mata.
 
·       Occypitalis
Bentuknya pipih, tulang oksipital terletak di bagian paling belakang dari tulang tengkorak. Tulang ini memiliki sebuah lubang tempat lewatnya saraf tulang belakang, agar bisa terhubung ke otak. 
Fungsi lainnya dari tulang oksipital untuk melindungi bagian otak yang memproses penglihatan. Tulang ini juga berperan dalam mengatur pergerakan dan keseimbangan tubuh.

b.   Wajah

·  Otot mata (Muskulus Rektus okuli) berfungsi menggerakkan bola mata
·  M. Oblikus Okuli/otot bola mata sebanyak 2 buah, yang dapat berfungsi sebagai penggerak mata atau memutar mata.
·  M. Orbicularis Okuli Otot yang bertanggung jawab untuk menutup mata, baik secara lembut maupun ketika kita menekannya dengan erat. Untuk membuka kelopak mata, otot orbital bekerja bersama dengan otot pengangkat kelopak mata atas (dalam sinergi), yang merupakan bagian dari otot bola mata.
·  M. Levator Palpebra superior terdapat pada kelopak mata dapat berfungsi untuk menarik, mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata.


c. Mulut/bibir

  • Muskulus triangularis dan muskulus orbiqularis oris/otot sudut mulut  dapat berfungsi untuk menarik sudut mulut kebawah.
  • Muskulus Quadratus Labii Superior otot bibir atas mempunyai erigo penggir lekuk mata menuju bibir dan hidung
  • Muskulus Quadratus Labii Inferior terdapat pada dagu merupakan kelanjutan pada otot leher. Dapat berfungsi untuki menarik bibir ke bawah atau membentuk mimik muka ke bawah.
  • Muskulus buksinator membentuk didnding samping rongga mulut, origo pada taju mandibula dan insersi muskulus orbicularis oris dapat berfungsi sebagai penahan makanan ketika mengunyah.

d. pengunyah

    Pengunyahan merupakan salah satu fungsi penting yang dijalankan oleh rongga mulut. Fungsi ini memungkinkan makanan untuk dihancurkan sehingga memudahkan penelanan. Mengunyah yang baik bisa mengeluarkan sekresi aktif air liur, yaitu enzim yang berikatan baik dengan cairan lambung dan air empedu. Proses penyerapan makanan jadi lebih efisien. Proses pencernaan pun jadi lebih baik. 

  • Muskulus masester dapat berfungsinya untuk mengangkat rahang bawah pada saat mulut terbuka
  •  Muskulus temporalis dapat berfungsi menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang
  • Muskulus pterigoid  internus dan eksternus dapat berfungsi untuk menarik rahang bawah ke depan. 
d. lidah
    Lidah merupakan indera pengecap yang terdiri dari sejumlah bagian dan memiliki berbagai macam fungsi. Selain berfungsi sebagai pengecap, lidah juga memiliki beberapa fungsi utama, antara lain membantu kita berkomunikasi, mengunyah, dan menelan makana.
  • Muskulus genioglossus otot ini berbentuk seperti kipas dan merupakan penyusun Sebagian besar bagian lidah. Otot ini memungkingkan lidah bergerak ke dalam, menjulur ke luar, atau melakukannya secara bergantian dalam waktu yang cepat
  • Muskulus stiloglosus bersama dengan otot hyoglossus, styloglossus berperan dalam menarik lidah ke belakang, sehingga proses berjalan bisa berjalan dengan lancar. 

 

 

Daftar Pustaka

 

Amaliafina.2015 https://brainly.co.id/tugas/1760738 postingan tanggal 15 Junuari 2015 dan di akses tanggal 23 Oktiber 2021 pukul 12.15 wib

Di tinjau oleh dr meva nareza. 2020. https://www.alodokter.com/mengenali-bagian-lidah-dan-fungsinya postingan tanggal 9 Mei 2020 dan di akses tanggal 27 Oktober 2021 pukul 11.34 wib.

dr Fadhli Riza Makarim. 2021. https://www.halodoc.com/artikel/memahami-fungsi-dan-bagian-tulang-tengkorak, postingan tanggal 24 Juni 2021 dan di akses tanggal 23 Oktober 2021 pukul 11.52 wib.

Fitria wahyu. 2014 https://www.slideshare.net/takayumelenciel/muskuloskeletal-s1-kesehatan-masyarakat halaman 7 di akses tanggal 26 Oktober 2021 pukul 09.10 wib.

Kresnoadi.2018. https://www.ruangguru.com/blog/otot diposting pada tanggal 16 Juli 2018 pukul  dan diakses pada tanggal 22 Oktober 2021 pada pukul 11.51

Nadiasharah1391. 2017 https://brainly.co.id/tugas/11694578 postingan tanggal 19 Oktober 2017 dan di akses tanggal 22 Oktober 2021 pukul 15.03 wib

Nina hertiwi putri 2020. https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-si-pengecap-rasa-ini-bagian-bagian-lidah-dan-fungsinya postingan tanggal 11 Februari 2020 dan di akses tanggal 25 oktober 2021 pukul 14.50 wib.

Risna Halidi.2021. https://www.suara.com/health/2021/08/25/111634/mengenal-otot-manusia-fungsi-jenis-hingga-cara-kerja?page=all. Diposting pada tanggal 25 Agustus 2021 pada pukul 11.16 dan diakses pada tanggal 16 Juli 2021 pada pukul 20.27

Sridianti. 2020. https://www.sridianti.com/otot-wajah-dan-fungsinya.html postingan tanggal 7 Juni 2020 dan di akses tanggal 26 Oktober 2021 pukul 13.10 wib.

Zuzu Aja 2015. Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5 diposting pada tanggal 09 Maret 2015 dan diakses pada tanggal 16 Juli 2018 pada pukul 12.07

Samhis setianwa. 2021. https://www.gurupendidikan.co.id/media-massa/ diposting tanggal 22 Oktober 2021 dan di akses pada tanggal 27 Oktober pukul 14.00 wib.

Nenti Resna. 2021. https://www.sehatq.com/artikel/memahami-peran-otot-fleksor-dan-ekstensor-dalam-gerak-tubuh diposting  tanggal 7 September 2021 di akses pada tanggal 27 Oktober 2021 pukul 14.08 wib.

tasa6605. 2017. https://studyassistant-id.com/biologi/tugas7088206 diposting tanggal 28 Oktober 2017 pukul 15:40:44 wib di akses pada tanggal 27 Oktober 2021 pukul 14.18 wib.

Cheryl Salsabilla. 2020. https://id.quora.com/Apa-pengertian-dan-contoh-dari-otot-abduktor-dan-adduktor  postingan tahun 2020 di akses tanggal 27 Oktober 2021.

Idkuwidiya. 2020. https://brainly.co.id/tugas/30674889 , Postingan tanggal 31 Juli 2020 di akses tanggal 24 Oktober 2021 pukul 23.39 wib.

Nenti Resna. 2021, . https://www.sehatq.com/artikel/macam-macam-gerak-otot-yang-mendukung-pergerakan-tubuh-anda Postingan tanggal 11 Agustus 2021 di akses tanggal 24 Oktober 2021 pukul 23.55 wib.

Ami Rachmi. 2011. https://politeknikalislam.ac.id/download/PENDAHULUAN%20ANFIS%202011.pdf,  Postingan tanggal 15 Juli 2011 di akses tanggal 25 Oktober 2021 pukul 00.09 wib.

Myarfayat. 2019. https://positif62.com/macam-macam-sendi/, postingan tanggal 30 November 2019 di akses tanggal 27 Oktober 2021 pukul 10.56 wib.

 

 

 

 

Komentar